Catatan Kebodohanku

Aku sadari semua memang butuh proses untuk menjadi lebih baik 
menjadi seperti apa yang kita inginkan.
Terkadang "bahkan lebih sering" aku terhenti oleh sesuatu yang sangat tidak penting, 
baik itu dari diri saya ataupun diluar dari pada diri saya sendiri, 
dan semua itu ternyata adalah tindakan yang sangat bodoh. 

Aku punya kaki yang kadang terhenti melangkah untuk meraih asa.
Aku punya tangan yang kadang terhenti untuk menggenggam harapan.
Aku punya mata yang kadang terhenti untuk menatap indahnya masa depan.
Aku punya mulut yang kadang terhenti untuk berdoa menjadikan mimpi jadi sebuah kenyataan.
Aku punya otak yang kadang terhenti memikirkan arti perjuangan sebenarnya dalam hidup. 


Dan yang sangat parah yang aku sesalkan adalah aku punya hati 

tapi aku selalu goyah atas apa yang menjadi tembok penghalang bagi diriku 
untuk menjadi pribadi yang optimis. 

Menelusuri rimbunnya teka teki dalam hidup 

membuatku tak dapat melihat dan merasakan setiap jawaban yang aku lalui. 

Aku tak dapat menterjemahkan sebuah tanya 
tapi aku tetap fokus untuk mencari jawabannya 
meski semua jawabannya adalah pertanyaan itu sendiri. 

Memang sangat sulit untuk di mengerti 

karena proses adalah kunci utamanya 
dan cara kita memblok mental adalah perisai terkuat 
untuk mempercepat proses kesuksesan dalam kehidupan kita. 

Jangan sesali dengan kesalahan yang telah kita buat 
tapi sadari dan pelajari menjadi sebuah peta penunjuk
jalan untuk kita tidak lagi menuju ke arah yang salah. 

Ini adalah sebuah catatan ceritaku, 
boleh di bilang unek unek dalam hatiku 
yang membuatku sangat bodoh dan tidak berharap 
para pembaca jadi ikutan bodoh dengan melakukan hal di atas. 

Aku hanya berharap semoga tulisan singkat ini tidak mengganggu anda semua, 
dan saya sangat bersyukur jika ada manfaat yang bisa di petik dari tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar